Ekspresi wajah bayi yang lucu saat tertawa

ekspresi para bayi yang terlihat lucu saat dia tertawa. Saking lucunya, para orang tuanya pun akan ikut tertawa.

4 Tanda Ciri Anak Sehat dan Cerdas

Anak aktif itu cerdas Setiap orang tua baik ibu maupun ayah pasti mengidam-idamkan untuk dapat memiliki anak yang cerdas.

11 Tanda Bayi Sehat

Bayi Sehat yang bisa merespon stimulus Ibu-ibu yang baru saja memiliki bayi, kadang kala selalu bertanya-tanya dalam hatinya.

Definisi ASI Eksklusif dan persentase bayi yang telah diberi ASI Eksklusif

ASI Eksklusif sehat untuk Bayi Bayi usia 0-6 bulan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal hanya dengan mengandalkan....

Definisi Bayi

Masa bayi merupakan bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami adaptasi terhadap....

Wednesday, June 29, 2016

Kenali tanda-tanda Bayi Sudah Siap Diberikan MP-ASI

Makanan Pendamping ASI Bayi
iLmuBayi.com - Mungkin anda seringkali bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk bisa memberikan makanan pendamping ASI (ASI) kepada si Bayi. Tentunya yang menjadi dasar untuk menyetakan bahwa si Bayi sudah bisa dan siap diberikan makanan pendamping ASI adalah umur bayi yang sudah 6 bulan keatas. Namun selain dari umur, perlu juga diketahui bahwa ada tanda-tanda bayi sudah siap diberikan MP-ASI. Tanda-tanda ini sering ditunjukan oleh bayi, dan tugas kita sebagai orang tua harus bisa mengenal dan memahaminya. Adapun tanda-tanda bayi sudah siap diberikan MP-ASI adalah sebagai berikut: 
  • Mempunyai kontrol yang baik terhadap kepala dan leher.
  • Sudah bisa duduk sendiri 
  • Menunjukkan ketertarikan terhadap makanan. 
  • Lidah tetap di dalam saat sendok dimasukkan ke dalam mulutnya.
  • Terbiasa pada tekstur dan makanan baru 
  • Menggapai makanan atau benda lain, meraih dan memasukkannya ke dalam mulut.
  • Memindahkan sendok dari satu tangan ke tangan yang lainnya
  • Bila sudah kenyang, bisa menunjukkannya dengan cara memalingkan kepala atau dengan menutup mulut rapat-rapat. 

Nah itulah  tanda-tanda bayi sudah siap diberikan MP-ASI, yang perlu kita perhatikan agar pemberian makanan pendamping ASI tidak berdampak negatif bagi kesehatan bayi kita.
Baca juga:

Tuesday, June 28, 2016

Inilah hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan MP-ASI pada Bayi

hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan MP-ASI pada Bayi
MP-ASI untuk Bayi
iLmuBayi.com - MP-ASI adalah makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi untuk menambah asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh bayi dalam rangka perkembangan dan pertumbuhannya. Akan tetapi sebelum memberikan MPASI kepada bayi, tentunya ada hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan MP-ASI pada bayi agar berdampak baik bagi perkembangan si Bayi. Nah berikut ini ada 5 hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam menentukan MPASI pada si Bayi.
  1. Umur bayi : Pemberian MPASI haruslah memperhatikan usia / umur dari bayi. Seperti yang telah disinggung pada artikel sebelumnya bahwa bayi mulai diberikan MPASI ketika telah berumur 6 bulan keatas. Kenapa? silahkan baca : alasan MP-ASI diberikan pada bayi Usia 6 Bulan keatas. Ketika MPASI diberikan pada waktu yang tepat, akan menghindarkan si Bayi dari dampak negatif pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini.
  2. Berat badan bayi: Berat badan yang lebih maupun kurang dari pada berat badan rata-rata untuk umur tertentu merupakan faktor untuk menentukan jumlah zat makanan yang harus diberikan supaya pertumbuhan berjalan sebaik-baiknya 
  3. Suhu lingkungan: Suhu tubuh dipertahankan pada 36,50c–370c untuk metabolisme yang optimum. Dengan adanya perbedaan suhu antara tubuh dan lingkungannya, maka tubuh melepaskan sebagian panasnya yang harus diganti dengan hasil metabolisme .
  4. Aktifitas: Tiap aktifitas memerlukan energi. Makin banyak aktifitas yang dilakukan maka makin banyak energi yang dibutuhkan .
  5. Keadaan sakit: Pada keadaan sakit, seperti adanya infeksi terhadap metabolisme yang berlebihan dari pada asam amino dan lagi pula suhu tubuh meninggi, kedua-duanya memerlukan makanan yang tidak boleh dilupakan .

Jadi demikian mengenai hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan MP-ASI pada Bayi, karena bila tidak tepat akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan bayi.

Inilah alasan MP-ASI diberikan pada bayi Usia 6 Bulan keatas

Inilah alasan MP-ASI diberikan pada bayi Usia 6 Bulan keatas
Bayi makan semangka?
Sahabat iLmuBayi.com, mungkin kita sering bertanya-tanya dalam benak kita perihal kenapa selama 6 bulan mulai dari bayi lahir harus meminum ASI eksklusif, dan setelah bayi berumur 6 bulan keatas baru bisa diberikan makanan tambahan berupa makanan pendaping ASI (MPASI). Hal ini disarankan oleh dokter anak ataupun bidan tentu karena ada alasannya sesuai dengan ilmu kesehatan yang telah mereka pelajari.

Nah biar tidak seperti perkuliahan, disini saya akan langsung saja membagikan informasi tentang alasan MPASI diberikan pada bayi usia 6 bulan ke atas.

  1. ASI adalah salah satu makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi sampai berumur 6 bulan
  2. Menghindarkan dari berbagai risiko penyakit
  3. Memberikan kesempatan pada sistem pencernaan bayi untuk berkembang menjadi lebih matang
  4. Memberikan kesempatan pada bayi agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna makanan padat dapat berkembang dengan baik
  5. Mengurangi risiko alergi makanan
  6. Membantu melindungi bayi dari anemia karena kekurangan zat besi
  7. Membantu melindungi bayi dari risiko terjadinya obesitas dimasa datang
  8. Membantu para ibu untuk menjaga kesedian ASI
  9. Membantu jarak pada kelahiran bayi
  10. Membuat pemberiannya menjadi lebih mudah.

Itulah alasan kenapa MP-ASI diberikan pada Usia 6 Bulan keatas. Selain itu hal penting yang harus diketahui adalah informasi tentang:

Monday, June 27, 2016

Kenali Dampak Negatif Pemberian MP-ASI Terlalu Dini pada Bayi

Kenali Dampak Negatif Pemberian MP-ASI Terlalu Dini pada Bayi
Gambar: Bayi sedang makan
iLmuBayi.com - Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi yang masih berumur dibawah 6 bulan ternyata memberikan banyak dampak yang tidak baik bagi si Bayi. Apakah anda pernah melakukan hal ini? Nah bagi anda yang baru memiliki bayi atau yang masih berencana membuat bayi, sebaiknya anda tahu bahwa pemberian MPASI pada bayi terlalu dini akan memberikan dampak negatif dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

A) Resiko jangka pendek
  1. Pengenalan makanan selain ASI kepada diet bayi akan menurunkan frekuensi dan intensitas pengisapan bayi, yang akan merupakan risiko untuk terjadinya penurunan produksi ASI.
  2. Pengenalan serealia dan sayur-sayuran tertentu dapat mempengaruhi penyerapan zat besi dari ASI sehingga menyebabkan defisiensi zatbesi dan anemia.
  3. Resiko diare meningkat karena makanan tambahan tidak sebersih ASI.
  4. Makanan yang diberikan sebagai pengganti ASI sering encer, buburnya berkuah atau berupa sup karena mudah dimakan olehbayi. Makanan ini memang membua tlambung penuh, tetapi memberi nutrient lebih sedikit dari pada ASI sehingga kebutuhan gizi / nutrisi anak tidak terpenuhi.
  5. Anak mendapat faktor pelindung dari ASI lebih sedikit, sehingga resiko infeksi meningkat.
  6. Anak akan minum ASI lebih sedikit, sehingga akan lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak
  7. Kolikusus yaitu istilah yang digunakan bagi kerewelan atau tangisan yang terus menerus bagi bayi yang dipercaya karena adanya kram didalam usus.


B) Resiko jangka panjang
  1. Obesitas: Kelebihan dalam memberikan makanan mempunyai konsekuensi pada usia-usia selanjutnya terjadi kelebihan berat badan ataupun kebiasaan makan yang tidak sehat.
  2. Hipertensi: Kandungan natrium dalam ASI yang cukup rendah (±15 mg/100 ml). Namun, masukan dari diet bayi dapat meningkat drastis jika makanan telah dikenalkan. Konsekuensi dikemudian hari akan menyebabkan kebiasaan makan yang memudahkan terjadinya gangguan / hipertensi.
  3. Arteriosklerosis: Pemberian makanan pada bayi tanpa memperhatikan diet yang mengandung tinggi energi dan kaya akan kolesterol serta lemak jenuh, sebaliknya kandungan lemak tak jenuh yang rendah dapat menyebabkan terjadinya arteriosklerosis dan penyakit jantung iskemik.
  4. Alergi Makanan: Belum matangnya sistem kekebalan dari usus pada umur yang dini dapat menyebabkan alergi terhadap makanan.

Itulah dampak / resiko negatif jangka pendek maupun jangka panjang pemberian MPASI terlalu dini pada bayi.

Gangguan Pemberian MPASI Terlalu Dini pada kesehatan Bayi dan ASI

Gangguan Pemberian MPASI Terlalu Dini pada kesehatan Bayi dan ASI
Gangguan MPASI dini pada bayi
iLmubayi.com - Bapak ibu para orang tua, mungkin adakalanya kita tidak menyadari bahwa ada beberapa bentuk kasih sayang kita kepada bayi yang malah dapat merugikan dan menyakiti bayi kita. Contoh nyata yang sering terjadi di masyarakat adalah dimana ada orang tua atau anggota keluarga yang memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) terlalu dini kepada bayinya, dan yang lebih parahnya adalah pemberian makanan yang padat dan atau juga ada orang tua yang sering memberikan snack / makanan ringan kemasan yang banyak mengandung sat perasa dan bahan pengawet yang tentu saja tidak baik dengan harapan agar si bayi bisa senang, tertawa-tawa atau mungkin untuk membuatnya tidak menangis lagi. Tapi tahukah anda adanya bahaya yang menggangu kesehatan si Bayi.

Nah berikut ini adalah beberap gangguan pemberian MPASI terlalu dini pada bayi, yaitu:
  1. Bayi lebih sering menderita diare. Hal ini disebabkan cara menyiapkan makanan yang kurang bersih juga karena pembentukkan zat anti oleh usus bayi yang belum sempurna.
  2. Bayi mudah alergi terhadap zat makanan tertentu. Keadaan ini terjadi akibat usus bayi yang belum kuat sehingga mudah dilalui oleh protein asing.
  3. Produksi ASI menurun, karena bayi yang sudah kenyang dengan MP-ASI sehingga akan berdampak pada frekuensi menyusu lebih jarang, akibatnya menurunkan produksi ASI.
  4. Terjadi malnutrisi atau gangguan pertumbuhan anak.Bila makanan yang diberikan kurang bergizi dapat mengakibatkan anak menderita KEP (Kurang Energi Protein) dan dapat terjadi sugar babyatau obesitas bila makanan yang diberikan mengandung kalori yang terlalu tinggi.
Itulah beberapa gangguan yang terjadi pada si Bayi ketika diberikan MP ASI terlalu dini. Untuk menjaga kesehatan Bayi, berikanlah si Bayi makanan pendamping ASI yang sesuai dengan syarat dan kriteria yang benar.

Syarat-syarat dan Kriteria makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi 6 bulan keatas

Hai sahabat Ilmubayi.com, setelah sebelumnya saya membagikan postingan tentang "4 Prinsip Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat kepada bayi 6" bulan keatas, kali ini saya akan melanjutkan membagikan pengetahuan tentang Syarat-syarat dan Kriteria makanan Pendamping ASI (MPASI).

Syarat-syarat dan Kriteria makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi 6 bulan keatas
syarat dan kriteria makanan pendamping ASI
Dalam mengolah makanan sebagai pendamping ASI tentunya harus disesuaikan dengan syarat-syaratnya agar makanan yang diberikan dapat menjamin kesehatan bayi kita. Adapun syarat-syarat makanan pendamping ASI (MPASI) yang baik diberikan kepada bayi 6 bulan keatas adalah:
  1. Makanan tambahan untuk bayi harus mempunyai sifat fisik yang baik yaitu rupa dan aroma yang layak.
  2. Harus memenuhi jumlah zat-zat gizi yang diperlukan bayi seperti protein, energi, lemak, vitamin, mineral dan zat-zat tambahan lainnya

Selain dari syarat-syarat tersebut, makanan pendamping ASI juga harus memenuhi kriteria yang ditetapkan agar makanan pendamping ASI yang diberikan tidak mengganggu kesehatan si Bayi. Intinya kita harus teliti dan tidak tergesa-gesa, karena bila tidak teliti dalam memilih makanan, tentu akan dapat mengganggu kesehatan si Bayi dan menghambat perkembangannya. Berikut ini adalah Kriteria makanan Pendamping ASI (MPASI), yaitu:
  1. Memiliki nilai energi dan kandungan protein yang tinggi.
  2. Memiliki nilai suplementasi yang baik serta mengandung vitamin dan mineral yang cocok.
  3. Dapat diterima oleh alat pencernaan dg baik.
  4. Harga relatif murah.
  5. Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal.
  6. Bersifat padat gizi.
  7. Kandungan serat kasar atau bahan lain yang sukar dicerna dalam jumlah yang sedikit

Demikian tentang syarat dan kriteria makanan pendamping ASI yang baik bagi bayi yang tidak mengganggu kesehatan bayi dan bayi pun dapat berkembang sesuai dengan harapan.

4 Prinsip Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat kepada bayi 6 bulan keatas

4 Prinsip Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat kepada bayi 6 bulan keatas
4 Prinsip pemberian MPASI pada Bayi
IlmuBayi.com - selamat kepada anda yang telah menjadi ibu yang telah diberikan kesempatan untuk melahirkan anak, merawat, membesarkan dan mendidik anak anda. Ketika anda telah diberikan kesempatan maka seharusnya kita menyadari bahwa kita harus bisa merawat anak-anak kita dengan baik dari bayi sampai mereka dewasa. Nah kali ini saya khususkan untuk membahas anak-anak kita yang masih bayi yang sepenuhnya berada dalam kendali kita ketika merawatnya mulai dari makan, mandi dan lain-lain.

Kita sebagai orang tua tentu ingin selalu membuat anak kita bahagia, sehingga kadang kala beberapa hal kita berikan walaupun belum pada waktunya, seperti pemberian makanan. Makanan yang diberikan pada anak kita yang masih bayi disebut dengan Makanan Pendamping ASI atau yang sering disingkat dengan MPASI. Namun ketahuilah bahwa dalam pemberian MPASI, kita harus bisa memilih makanan yang tepat dan tidak menyakiti bayi kita. Nah untuk itu, kita harus tahu bahwa ada 4 prinsip yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI.


Berikut ini adalah 4 prinsip Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat, yaitu:

  1. Timely: yaitu makanan pendamping ASI haruslah diberikan pada waktu yang tepat yaitu setelah bayi berumur lebih dari 6 bulan.
  2. Adequately: Pemberian MPASI tidaklah berlebihan, dimana kuantitas dan kualitas makanan pendamping ASI yang diberikan harus memadai.
  3. Safe : Segala peralatan dan bahan pembuatan makanan pendamping ASI harus terbebas dari kontaminasi kuman, karena bayi sangat rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak hygienis.
  4. Properly: Pemberian MPASI tentunya harus diberikan sesuai dengan keterampilan makan anak.

Jadi demikianlah 4 prinsip yang harus diperhatikan dalam pembuatan dan pemberian MPASI kepada bayi yang telah berusia 6 bulan ke atas.